Semakin banyak perangkat mobile infeksi malware. Sepanjang 2014, laporan Alcatel-Lucent yang dirangkum KompasTekno dari ZDNet, Selasa (17/2/2015) menyebutkan bahwa angka infeksi program jahat di gadget mobile meningkat 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Secara keseluruhan, sebanyak 0,68 persen perangkat mobile di seluruh dunia diperkirakan terinfeksi malware.Ini berarti sekitar 16 juta gadget di seluruh dunia telah menjadi korban program-program jahat.
Alcatel-Luccent menjelaskan bahwa sebagian besar malware mobile menyasar sistem operasi Android. Kurang dari 1 persen infeksi malware berasal dari ponsel iPhone dan BlackBerry.
Perbandingan angka infeksi perangkat Android dan Windows kini sudah berimbang, menurut Alcatel-Lucent
Angka serangan malware yang menimpa platform Android kini tercatat sudah menandingi infeksi pada Windows, dengan angka perbandingan mencapai 50:50.
Mengenai kategorinya, Alcatel-Lucent mencatat pertumbuhan malware tipe spyware. Sebanyak enam dari 20 malware teratas berasal dari jenis ini.
Spyware biasanya menyerang perangkat mobile dengan tujuan memata-matai pengguna.
Tipe program jahat tersebut bisa melacak lokasi ponsel, memonitor panggulan masuk dan keluar, mengintip pesan teks dan e-mail, serta merekam aktivitas browsing di internet.
Secara keseluruhan, sebanyak 0,68 persen perangkat mobile di seluruh dunia diperkirakan terinfeksi malware.Ini berarti sekitar 16 juta gadget di seluruh dunia telah menjadi korban program-program jahat.
Alcatel-Luccent menjelaskan bahwa sebagian besar malware mobile menyasar sistem operasi Android. Kurang dari 1 persen infeksi malware berasal dari ponsel iPhone dan BlackBerry.
Mengenai kategorinya, Alcatel-Lucent mencatat pertumbuhan malware tipe spyware. Sebanyak enam dari 20 malware teratas berasal dari jenis ini.
Spyware biasanya menyerang perangkat mobile dengan tujuan memata-matai pengguna.
Tipe program jahat tersebut bisa melacak lokasi ponsel, memonitor panggulan masuk dan keluar, mengintip pesan teks dan e-mail, serta merekam aktivitas browsing di internet.
0 komentar:
Post a Comment