Guna mendekatkan diri ke masyarakat khususnya di kalangan civitas akademi, Kapolresta Madiun AKBP Farman memboyong seluruh jajarannya bertandang ke Universitas Widya Mandala (WIMA) Madiun.
Acara cangkrukan bertajuk `Police go to campus` yang mengambil tema `Polisi datang Mahasiswa Senang Mahasiswa Bertanya Polisi Menjawab` ini merupakan ajang silahturahmi Kapolresta Madiun dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) perguruan tinggi di Madiun.
Baca juga: Dua pengedar sabu asal Madiun dibekuk polisidan Pengusaha elektronik diringkus petugas Sat Reskoba Polresta Madiun
“Pertama, kami mau menghilangkan imej kalau polisi itu musuh mahasiswa. Kedua, kami juga ingin mengajak mahasiswa bersama sama menjadi pengawas polisi secara eksternal dengan cara memberikan koreksi dan yang ketiga kami Kepolisian Madiun Kota sangat berharap bisa terus mengoreksi diri terkait pelayanan terhadap masyarakat,” jelas Kapolresta Madiun Kota, AKBP Farman kepada Lensa Indonesia.
Acara cangkruk’an tersebut dibagi menjadi tiga sesi tanya jawab dengan aturan setiap satu sesi diberi kesempatan bertanya kepada tiga orang mahasiswa. Semakin malam pertanyaan para mahasiswa Universitas Widya Mandala semakin menarik. Namun dari semua sesi, pertanyaan maupun kritisi membangun terbanyak ditujukan masalah seputar permasalahan lalu lintas.
“Guna menjalin silahturahmi dengan para mahasiswa dan atas permintaan mahasiswa, kami tetap akan mengusahakan acara ini selalu berkesinambungan. Bisa jadi nanti materinya berganti, misal sosialisasi bahaya Narkoba, sosialisasi tertib berlalu lintas atau sebagainya. Yang penting, kami akan mengusahakan acara Police go to campus berkelanjutan,” pungkas AKBP Farman.
Sementara Ketua BEM Universitas Widya Mandala, Wempy, mengatakan dirinya dengan para mahasiswa lain menyambut baik acara polisi go to kampus ini. Menurutnya, acara ini bisa membuat para civitas akademi merasa dekat dengan polisi serta menghapus stigma polisi yang terkesan banyak yang negatif.
“Kami senang dengan acara semacam ini. Tadi mas lihat sendiri betapa antusiasnya teman-teman mengajukan pertanyaaan dan harapannya. Ke depan kami berharap acara semacam ini ini bisa menjadi agenda rutin berkelanjutan,” ujarnya berharap.
Acara yang bertempat di aula kampus Universitas Widya Mandala tersebut diikuti lima belas perguruan tinggi yang ada di Kota Madiun dan ditutup dengan doa bersama serta foto bersama Kapolresta Madiun dan jajaran.@dhimaz_adi
0 komentar:
Post a Comment